Harga kontrak chip memori DDR2 terangkat hampir mendekati 14 persen pada paruh pertama bulan ini akibat kekurangan chip tersebut.

 

Itu menurut DRAM Exchange, yang mengatakan harga patokan sekarang 41 USD (sekitar 400 ribu rupiah), naik dari 36 USD (sekitar 360 ribu rupiah).

 

Analis perusahaan tersebut berpendapat bahwa harga kontrak DDR2 cenderung terus meningkat selama sebulan terakhir.

 

Produsen DRAM menginginkan generasi memori berikutnya, DDR3 menggantikan DDR2, dan ini kiranya telah selesai dilakukannya selama beberapa waktu yang lalu.

DRAM Exchange mengatakan bahwa PC OEM mulai mengadopsi chip memori DDR3 karena harga tinggi dan “kelangkaan” chip DDR2.

Akhirnya DDR3 akan menggantikan DDR2, dan DRAM Exchange masih dalam perencanaan, mungkin agak sedikit optimis bahwa direncanakan hal tersebut akan terjadi pada akhir kuartal pertama tahun depan. [Beritateknologi.com/adminMSI]