Sebesar Rp. 9.000.000,00 dana telah diturunkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, khususnya Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang dikepalai oleh Dr. R. Agus Sartono guna mendukung pelaksanaan penelitian tersebut dan pada tanggal 21 Januari 2010 bertempat di Gedung C Lt. 6 Departemen Pendidikan Nasional Jakarta telah dilaksanakan presentasi dengan Tim Beasiswa Unggulan untuk pemaparan dan pengujiannya.
Anita terpilih sebagai salah satu peraih beasiswa tersebut atas ide kreatifnya yang berlatar belakang permasalahan yang muncul pada sistem penerimaan Beasiswa Unggulan yang terdahulu, yaitu sistem informasi yang kurang optimal, sistem penerimaan konvensional (penggunaan kertas, pengiriman berkas melalui pos dan pengeluaran biaya yang tidak sedikit), serta kesulitan dalam pengorganisasian data pendaftar yang berjumlah besar dari seluruh Indonesia.
Mahasiswa pengambil bidang minat RELASI yang juga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi UNDIP 2009 ini sekaligus mengambil judul penelitian di atas sebagai judul Tugas Akhir. Dengan dibimbing oleh dosen Ilmu Komputer Bp. Drs. Priyo S.Sasongko, M.Kom dan Bp. Aris Sugiharto, M.Kom serta di bawah bimbingan khusus oleh Bp. Dr.rer.nat AB. Susanto selaku Koordinator Beasiswa Unggulan, Anita mampu menyusun idenya dan mewujudkannya dalam bentuk perangkat lunak yang disebut OASIS (Online Admission Scholarship Information System). OASIS ini memiliki beberapa kelebihan di antaranya tampilan berbasis GUI (Graphical User Interface) untuk pendaftar dan panitia, printable output berformat PDF, serta adanya sistem pendukung keputusan untuk penentuan pemenang beasiswa. OASIS Beasiswa Unggulan beralamat di http://buonline.diknas.go.id dan sudah dapat dicoba pada bulan Januari 2010 ini. Dengan adanya OASIS, panitia penerimaan Beasiswa Unggulan dapat lebih mudah, efektif dan efisien dalam mengelola pendaftaran yang masuk. Bagi Program studi Ilmu Komputer, prestasi ini dapat menjadi peluang yang baik untuk menjalin kerja sama dengan Depdiknas khususnya dalam bidang teknologi informasi, sedangkan bagi mahasiswa UNDIP diharapkan akan ada benih penerus yang mampu mengambil peluang yang sama untuk judul penelitian yang menarik lainnya.